Minggu, 05 Maret 2017

Faktor-faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Posted by M Afriza on Minggu, 05 Maret 2017

Faktor-faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Macam-macam pendorong perdagangan internasional akan dikupas dalam artikel ini. Ada banyak sekali faktor-faktor pendorong perdagangan internasional, diantaranya sebagaimana yang diulas berikut ini.

Aktivitas perdagangan internasional tentunya didorong oleh sejumlah faktor sehingga dapat terjadi dan bergerak. Jika ada diantara kalian yang bertanya apa yang membuat perdagangan internasional dapat terjadi? serta mengapa perdagangan internasional dapat terjadi? maka Anda dapat melihat ke faktor-faktor perdagangan internasional. Faktor-faktor perdagangan internasional antara lain adalah seperti dijelaskan dibawah ini.

Pengertian Pedagangan Internasional


Pengertian perdagangan internasional menurut para ahli adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP.

Baca juga artikel: Perbedaan Pajak dan Retribusi

Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

Manfaat Perdagangan Internasional


Tentunya banyak sekali manfaat dari aktivitas perdagangan internasional yang bisa didapat oleh suatu negara, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Dapat menjalin persahabatan antar negara
  • Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
  • Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
  • Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Meskipun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi adakalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
  • Memperluas pasar dan menambah keuntungan
  • Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
  • Transfer teknologi modern
  • Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional


a. Perbedaan Iklim, Kesuburan Tanah, dan Keluasan Wilayah

Akibat adanya perbedaan iklim, kesuburan tanah dan keluasan wilayah yang dimiliki masing-masing negara menyebabkan terjadinya perbedaan hasil produksi masing-masing negara. Misalnya Indonesia yang memiliki kelebihan dalam produksi kayu olahan hutan tropis, sedangkan Jepang kekurangan kayu, maka terjadi kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Jepang di bidang perdagangan.

b. Perbedaan Kemilikan Faktor-Faktor Produksi

Perbedaan kepemilikan faktor produksi yang berupa kekayaan alam atau bahan baku modal, tenaga kerja dan keahlian membuat setiap negara menghasilkan barang dan jasa yang berbeda. Misalnya negara Indonesia memiliki tenaga kerja paramedia yang berlebihan sedangkan di Arab Saudi kekurangan tenaga kerja paramedis, maka terjadi kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Arab Saudi, sehingga banyak tenaga kerja paramedis indonesia yang berkerja di Arab Saudi.

c. Perbedaan Biaya Produksi Barang-Barang Industri

Di Indonesia tertentu, terkadang biaya produksi suatu barang lebih murah dari pada diproduksi oleh negara lain. Misal tekstil yang diproduksi di Indonesia bisa lebih murah dari pada tekstil yang diprokduksi di Amerika Serikat, karena pada industri tekstil di Indonesia banyak membutuhkan tenaga kerja manusia sementara harga tenaga kerja industri tekstil indonesia jauh lebih murah dari pada tenaga kerja di Amerika Serikat.

d. Keterbatasan Alat Pemuas Kebutuhan (Barang dan Jasa)

Di perlukan kerja sama dengan negara lain yang mampu menghasilkan barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri, karena keterbatasan alat pemuas kebutuhan di masing-masing negara.

f. Kelebihan Hasil Produksi yang Terjadi di Masing-masing Negara

Adanya kelebihan hasil produksi di suatu negara sehingga perlu disalurkan ke negera lain yang memang membutuhkannya. Contohnya adalah Thailand yang terkenal sebagai negara surplus dalam produksi pertanian seperti beras dan gula pasir, sehingga produksi dua komoditi dari Thailand tersebut di ekspor ke Indonesia.

Demikian beberapa faktor yang menjadi pendorong aktivitas perdagangan internasional. Sejumlah poin yang saya sebutkan diatas sebenarnya hanya beberapa dari sekian banyak faktor yang menjadi elemen penentu. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberi tambahan pengetahuan bagi Anda.

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar